Limbah Rumah Tangga
Limbah
rumah tangga merupakan bahan sisa yang dihasilkan dari kegiatan rumah
tangga. Contoh limbah rumah tangga adalah sampah, baik organik
maupun anorganik, detergen, kotoran, dan asap hasil pembakaran. Limbah
yang paling banyak diproduksi rumah tangga adalah sampah. Sampah
ini merupakan masalah yang cukup pelik untuk diselesaikan, karena
di negara kita belum mempunyai alat untuk mengolah sampah yang
canggih dan ramah lingkungan. Akibatnya, yang terjadi adalah pembuangan sampah
yang tidak teratur dan menyebabkan pencemaraan air, udara, dan
tanah. Selain contoh pembuangan sampah, pembuangan limbah mandi, cuci,
dan kakus masih banyak yang dibuang ke sungai. Jika Anda lihat
sungaisungai di perkotaan, Anda tidak akan menemukan sungai yang
masih bersih. Hal tersebut akan mengganggu kehidupan organisme yang ada
di dalamnya. berikut adalah gambar contoh limbah rumah tangga:
Limbah
rumah tangga yang dibuang ke kali/sungai secara terus menerus dapat
mengakibatkan penyumbatan pada kali/sungai dan mengakibatkan banjir disekitar
lokasi kali/sungai.
Limbah rumah tangga dapat berupa
sampah yang digunakan sehari-hari. biasanya jika tidak ada sistem pembuangan
sampah yang benar sampah akan dibuang dan ditumpuk begitu saja dan biasanya
hanya dibakar.
Solusi :
Limbah rumah tangga yang dibuang
dapat berupa sampah organik dan anorganik. sampah organik dapat berupa
sayur-sayuran, sisa makanan yang dapat diolah menjadi pupuk organik. Sementara
sampah anorganik dapat berupa botol bekas, plastik kresek, plastik pecah yang
dapat diolah menjadi kerajinan atau biji plastik yang dapat dibuat menjadi
botol kembali untuk mengurangi melimpahnya botol bekas.
Kesimpulan :
Limbah
merupakan sesuatu yang melekat dalam kehidupan sehari-hari karena manusia dalam
menjalani aktivitas menggunakan produk-produk yang menghasilkan limbah jadi
untuk mengurangi penumpukan limbah dapat diterapkan R3 yaitu Reuse, Reduce,
Recycle. Penggunaan kembali barang yang masih bisa digunakan, mengurangi
penggunaan benda yang menghasilkan sampah plastik, dan mendaur ulang
benda-benda yang bisa didaur ulang seperti kertas, plastik, botol, dan
sebagainya.
Daftar Pustaka:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar