Selasa, 14 November 2017

Limbah Rumah Tangga



Limbah Rumah Tangga
Limbah rumah tangga merupakan bahan sisa yang dihasilkan dari kegiatan rumah tangga. Contoh limbah rumah tangga adalah sampah, baik organik maupun anorganik, detergen, kotoran, dan asap hasil pembakaran. Limbah yang paling banyak diproduksi rumah tangga adalah sampah. Sampah ini merupakan masalah yang cukup pelik untuk diselesaikan, karena di negara kita belum mempunyai alat untuk mengolah sampah yang canggih dan ramah lingkungan. Akibatnya, yang terjadi adalah pembuangan sampah yang tidak teratur dan menyebabkan pencemaraan air, udara, dan tanah. Selain contoh pembuangan sampah, pembuangan limbah mandi, cuci, dan kakus masih banyak yang dibuang ke sungai. Jika Anda lihat sungaisungai di perkotaan, Anda tidak akan menemukan sungai yang masih bersih. Hal tersebut akan mengganggu kehidupan organisme yang ada di dalamnya. berikut adalah gambar contoh limbah rumah tangga:


Limbah rumah tangga yang dibuang ke kali/sungai secara terus menerus dapat mengakibatkan penyumbatan pada kali/sungai dan mengakibatkan banjir disekitar lokasi kali/sungai.


Limbah rumah tangga dapat berupa sampah yang digunakan sehari-hari. biasanya jika tidak ada sistem pembuangan sampah yang benar sampah akan dibuang dan ditumpuk begitu saja dan biasanya hanya dibakar.

Solusi :
Limbah rumah tangga yang dibuang dapat berupa sampah organik dan anorganik. sampah organik dapat berupa sayur-sayuran, sisa makanan yang dapat diolah menjadi pupuk organik. Sementara sampah anorganik dapat berupa botol bekas, plastik kresek, plastik pecah yang dapat diolah menjadi kerajinan atau biji plastik yang dapat dibuat menjadi botol kembali untuk mengurangi melimpahnya botol bekas.

Kesimpulan :
Limbah merupakan sesuatu yang melekat dalam kehidupan sehari-hari karena manusia dalam menjalani aktivitas menggunakan produk-produk yang menghasilkan limbah jadi untuk mengurangi penumpukan limbah dapat diterapkan R3 yaitu Reuse, Reduce, Recycle. Penggunaan kembali barang yang masih bisa digunakan, mengurangi penggunaan benda yang menghasilkan sampah plastik, dan mendaur ulang benda-benda yang bisa didaur ulang seperti kertas, plastik, botol, dan sebagainya.

Daftar Pustaka:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar